Jalan Pulang

Dulu kamilah yang teguh mendukung kalian
Sewaktu kita tiada jumpa apa selain kekalahan
Sekarang Allah uji kita dengan sedikit kemenangan
Kalian sudah lupa antara realiti dan angan-angan

Kami tahan menyarung jubah yang carik
Kalian bermegah dengan jubah bersulam manik
Kalian suap kami dengan janji-janji menarik
Terdiam kami walau hakikatnya cuma cakap politik

Kalian bercerita pada kami tentang walak
Tapi kalian tak bercerita sedikit pun tentang balak
Bila geruh melanda, kalian kata doa kami ditolak
Tapi belakang kami, dalam selesa kalian bergelak

Bukan kami menyalak-nyalak umpama anjing
Walau kadang suara kami jadi tegas dan nyaring
Kerna hakikatnya tiada yang tetap semuanya pusing
Tiada yang menambah yakin, semuanya kalut dan pening

Bukan kami orang yang senang tinggalkan kabilah
Tapi sekarang kabilah seperti sudah hilang arah
Mana mungkin kami sekadar menunggu dalam pasrah
Demi nyata, lebih baik kami usaha untuk bertukar wadah

Bukan kami orang yang tinggalkan kapal di lautan
Tapi kini kapal sudah seumpama hilang haluan
Ditegur salah, seperti tiada siapa pun yang perasan
Mungkin lebih baik kami tumpang kapal lain ke daratan

Kalian ini,
Hidup dengan menggunakan agama
Atau hidup mempergunakan agama ?

Jalan Rompin Lama,
13 Julai 2015