Kalut dan Ribut

Dalam kalut akan ada kesempitan
Dalam ribut pasti kan wujud keperitan
Mencari jernih yang tak kesampaian
Mengharap reda yang tak tentu tujuan

Terus bertapak pada ribuan fantasi
Sembil memeluk erat tiang-tiang ilusi
Dan ribuan kisah semalam terus menghantui
Antara sekadar mimpi ngeri ataukah realiti

Ironinya, yang lemah akan terus melara
Tanpa semangat, jasad hanyalah patung bernyawa
Namun, yang kukuh pasti akan terus mara
Dek kerna jiwa yang kental dan kalis kecewa

Dan patung-patung itu akan terus bernyawa
Walau sekadar hidup tanpa fungsi dan bicara
Cukup dengan lambaian-lambaian yang melewa
Dari pentas-pentas yang yakin tapi fatamorgana

Berkalihlah dari kehidupan yang palsu
Kembaralah ke arah alam yang lebih tentu
Tinggalkanlah mimpi dari akal yang buntu
Redahlah dengan kekuatan dan segala ilmu

Moga di sana kita lebih percaya
Bahawa hidup ini akan lebih bermakna………..

Peramu Jaya, 7 Oktober 2014